Langsung ke konten utama

Unggulan

Mengapa Semakin Bertambah Usia Kita Semakin Selektif dalam Pertemanan?

Seiring bertambahnya usia, banyak dari kita mulai merasakan perubahan dalam cara memandang pertemanan dan hubungan sosial. Dulu, mungkin kita aktif mencari teman baru, menjaga hubungan dengan banyak orang, dan peduli terhadap penilaian orang lain. Namun kini, semuanya terasa berbeda. Kita jadi lebih malas bergaul, tidak lagi mengejar validasi, dan mulai menyeleksi pertemanan dengan lebih sadar. Apa penyebabnya? 1. Prioritas Hidup yang Berubah Saat kita memasuki usia 30-an, 40-an, atau lebih, fokus hidup kita mulai bergeser. Keluarga, kesehatan, karier, dan ketenangan batin menjadi hal utama. Waktu dan energi menjadi terbatas, sehingga kita tak lagi ingin menghabiskannya untuk hal-hal yang tidak memberikan nilai tambah. Pertemanan pun mulai disaring, siapa yang membawa pengaruh positif, itulah yang dipertahankan. 2. Peningkatan Kesadaran Diri (Self-Awareness) Dengan bertambahnya pengalaman hidup, kita jadi lebih mengenal diri sendiri. Kita tahu apa yang kita butuhkan, sukai, dan hindari...

MANFAAT FOTOGRAFI BAGI ANAK







Fotografi kini menjadi sebuah cara di era modern untuk berintraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.

Apa lagi anak-anak generasi sekarang ini sudah sangat terbiasa menggunakan kamera baik melalui kamera handphone maupun kamera profesional.

Mempelajari fotografi dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, dalam hal keterampilan, kreativitas, dan pengembangan pribadi. 





Berikut adalah alasan mengapa anak-anak harus belajar fotografi dan manfaat yang bisa mereka dapatkan :

Alasan mengapa anak-anak harus belajar fotografi

1. Penekanan pada kreativitas.

Fotografi mendorong anak-anak untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Mereka belajar cara menyusun, menerangi, dan memilih objek yang menarik.

2. Mengembangkan keterampilan observasi.

Anak-anak menjadi lebih peka terhadap detail di lingkungannya, seperti warna, tekstur, pola, dan momen penting.

3. Pelatihan keterampilan teknologi.

Kamera atau telepon seluler dengan fungsi fotografi memerlukan pengetahuan teknis. Anak-anak belajar menggunakan alat-alat ini, yang berguna di era digital.

4. Mengembangkan rasa percaya diri.

Ketika anak-anak berhasil mengambil gambar yang bagus, mereka bangga dengan hasil karyanya dan kepercayaan diri anak akan meningkat.

5. Ekspresi Diri.

Fotografi menawarkan anak-anak cara untuk mengekspresikan emosi, ide, dan perspektif mereka melalui gambar.






Manfaat fotografi bagi anak

1. Pengembangan keterampilan motorik.

Menggunakan kamera, memfokuskan lensa, atau mengedit foto membangun koordinasi tangan-mata, karena dengan memegang kamera dan menekan shutter sambil melihat viewfinder adalah hal yang tidak mudah di lakukan anak kecil sehingga motoriknya terasah.

2. Meningkatkan konsentrasi.

Fotografi mengajarkan anak-anak untuk fokus pada momen tertentu, melalui latihan perhatian dan kesabaran.

3. Menambah kreatifitas.

Anak di tuntut belajar teknik pengambilan gambar , komposisi foto, fokus dan pencahayaan.

4. Perluas pengetahuan. 

Anak-anak dapat belajar tentang budaya, alam, dan seni melalui objek yang mereka foto.

5. Berlatih memecahkan masalah.

Anak-anak belajar mengatasi tantangan teknis, seperti pencahayaan yang buruk atau sudut yang sulit, misalnya gambar gelap supaya terang bagaimana caranya, juga menguatkan hubungan visual dengan bentuk ekspresi anak.

6. Membuat kenangan.

Foto-foto yang diambil menjadi dokumen kenangan yang berharga dari sudut pandang mereka.

7. Persiapan untuk karir masa depan. 

Jika minat anak dalam fotografi berlanjut, itu dapat menjadi dasar untuk karier di bidang seni, media, atau desain visual.

Belajar fotografi adalah cara yang menyenangkan dan produktif bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia sambil mengembangkan potensi mereka.

 









Komentar

Holilatun mengatakan…
Makasih Bunsay infonya sangat bermanfaat sekali 😘😘😘