APAKAH PRIVILEGE BERLAKU DALAM DUNIA PENDIDIKAN ?



Privilege dalam dunia pendidikan adalah istilah yang mengacu pada keistimewaan yang dimiliki orang lain, sehingga Ia bisa memperoleh akses pendidikan lebih baik dibandingkan orang lain. 

Orang dengan ekonomi berkecukupan dianggap memiliki keistimewaan sehingga lebih mudah bagi mereka untuk mendapatkan fasilitas pendidikan.

Pada dasarnya, tanpa privilege kita juga bisa mendapatkan kesempatan untuk sukses dan menempuh pendidikan secara optimal bahkan hingga keluar negeri.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang merasa bahwa mereka tidak memiliki privilege, sehingga sulit untuk mencapai apa yang mereka inginkan, salah satunya pendidikan.

Apa Itu Privilege.

Privilege merupakan hak istimewa yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang, namum tidak dimiliki oleh orang lain dalam kehidupan sosial secara umumnya.

Menurut Cambridge Dictionary privilege adalah: 

● Suatu keistimewaan yang dimiliki oleh individu atau sekelompok orang.

● Kesempatan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan.

● Hak istimewa yang dimiliki oleh orang-orang dengan kewenangan khusus.

● Keuntungan yang dimiliki orang-orang dengan kelas sosial tinggi, kaya, ras atau jenis kelamin.

Privilege bisa di dapat melalui berbagai aspek, mulai dari kelas sosial, jenis kelamin, usia, kemampuan dan kekayaan, atau juga dari ras, agama, kewarganegaraan, pendidikan dan lain-lain.

Apakah Semua Orang Punya Privilege.

Pada dasarnya setiap orang di dunia ini memiliki privilege masing-masing, bahkan privilege bisa didapat dari hal terkecil yang kita miliki, seperti kesehatan, waktu, lingkungan tempat tingggal dan lain-lain, namun privilege tidak disadari oleh kita.

Pada dasarnya pendidikan bukanlah sebuah privilege, itu adalah hak asasi manusia, dimana pendidikan dijamin secara hukum bagi semua orang tanpa terkecuali tanpa diskriminasi apapun, dimana negara mempunyai kewajiban untuk melindungi, menghormati dan memenuhi hak asasi pendidikan dimana tercantum dalam UUD pasal 31 ayat 1 dan 2.

Privilege Dalam Dunia Pendidikan.

Berbicara mengenai privilege dalam dunia pendidikan, menurut Martin Luther King Jr, "Kesempatan yang sama tidak berarti apa-apa tanpa kemapuan yang sama". Anak-anak keluarga kaya memungkin memiliki akses ke instansi pendidikan yang berkualitas tinggi, namun apa yang terjadi dengan anak-anak yang tidak beruntung memilikin privilege?

Sebuah penelitian oleh University of California mengatakan bahwa anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi cenderung memiliki prestasi akedemik yang lebih baik dibandingkan dengan anak dari keluarga berpenghasilan rendah. 

Namun, penelitian tersebut juga mencatat bahwa kemampuan bawaan bukalah penentu utama dari keberhasilan dalam dunia pendidikan. Sebaliknya faktor-faktor seperti akses ke sumber belajar berkualitas dan lingkungan yang kondusif untuk belajar berperan besar dalam membentuk prestasi akademik.

Memang tidak dapat dipungkiri anak yang memiliki privilege sangat mudah mendapatkan akses berkualitas seperti kemudahan mendapatkan tutor pribadi dan akses teknologi terkini. Sedangkan anak yang tidak memiliki privilege bisa menjadi penghalang meskipun keinginan kuat untuk belajar, namun akhirnya  memiliki hambatan mendapat pendidikan yang berkualitas karena keterbatasan financial dan hanya memanfaatkan fasilitas yang ada disekolahnya.

Memanfaatkan Privilege Secara Maksimal 

Banyak kisah inspiratif dalam dunia pendidikan, seperti Maudy Ayunda dimana ia memiliki privilege dan bagaimana dia memanfatkan keistimewaan itu secara maksimal.

Melalui channel YouTube Maudy, dia berkata "Jika kalau misalnya Aku ditanya, Kak Maudy privilege tidak? Totally, Aku merasa, mau itu situasi tempat Aku lahir, resouces yang Aku dapatkan memiliki orang tua yang suportif akademis aja, itu privilege".

Maudy juga mengatakan bahwa dia juga punya privilege, tapi dia juga pilih untuk melakukan sesuatu dan memaksimalkannya atau tidak melakukan apa-apa pada privilege tersebut.

Dari pernyataan Maudy, kita bisa melihat bahwa sebenarnya kesempatan atau privilege tersebut tidak berarti apa-apa jika tidak memiliki kemampuan yang memadai.

Terlahir dengan privilege maupun tidak memang bukan suatu hal yang bisa kita pilih, ada orang yang terlahir dengan berbagai kemudahan akses finansial, ada pula yang harus berkerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Meskipun privilege orang kaya memudahkan mereka untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik bukan berarti orang yang tidak mempunyai privilege dan harus bekerja keras sulit untuk sukses.

Wujudkan Mimpi Walaupun Tanpa Privilege

Kisah inspiratif lainnya adalah Raeni, yang bisa mendapatkan pendidikan optimal hingga keluar negeri meskipun tanpa privilege finansial, meskipun Raeni hanya seorang anak tukang becak, Ia berhasil mendapatkan gelar Doktor dari University Of Birmingham Inggris.

Memulai pendidikan di Universitas Negeri Semarang, Ia bertekat kuat hingga lulus dengan gelar lulusan terbaik dibidang pendidikan akutansi, fakultas ekonomi.

Raeni mendapat program beasiswa S2 di Inggris, berkat apresiasi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden ke 6) dan pada tahun 2018, Ia berhasil mendapat beasiswa LPDP (lembaga pengelolaan dana pendidikan) berkat usahanya dan setelah memiliki gelar Doktor Ia bekerja sebagai Dosen di fakultas ekonomi di UNNES. Pada akhirnya Raeni berhasil mengangkat perekonomian keluarga.

Sukses bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kerja keras, ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang paling penting, cinta akan hal yang sedang atau ingin kita lakukan.

Malcolm X berkata "Pendidikan adalah paspor menuju masa depan, karena hari esok milik mereka yang mempersiapkannya hari ini".
















Komentar

fanny_dcatqueen mengatakan…
Setujuuu banget 👍. Punya privilege atau tidak, bukan jaminan seseorang akan sukses. Yg menentukan ttp kemampuan dia dalam berusaha. Mau sekaya apapun, tapi kalo dasarnya males, susah sih mau sukses juga 🤭.

Postingan populer dari blog ini

PELUANG MENCARI PENGHASILAN SEBAGAI CONTENT CREATOR HANDAL BERSAMA REVU

BELANJA ONLINE DI FELANCY SEBAGAI BENTUK SELF LOVE

BIJAK MERENCANAKAN KEUANGAN DAN CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MELALUI REFERRAL PROGARAM TUNAIKU AMAR BANK