MENGHADAPI TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI DENGAN SEMANGAT UNTUK HARI INI DAN MASA DEPAN INDONESIA BERSAMA ASTRA


Pendidikan merupakan peranan penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena pendidikan berpengaruh dan memiliki faktor-faktor penting yang mendasar untuk berorientasi ke masa depan terutama di era globalisasi.

Di era globalilasi metode pembelajaran yang awalnya bersifat sederhana kini berubah menjadi metode pembelajaran berbasis teknologi, dimana sistem pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka dan semakin mudahnya untuk menambah wawasan serta ilmu dari situs-situs online yang di dapat.

Kemajuan teknologi yang semakin canggih tenyata bukan hanya memberikan dampak positif  bagi peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga memiliki dampak negatif dari globalisasi, serta memiliki tantangan tersendiri di dunia pendidikan di Indonesia, salah satunya yaitu belum meratanya teknologi yang memadai di Indonesia terutama di daerah-daerah terpencil.

Banyak sekolah yang fasilitas teknologinya belum memadai. Jangankan teknologi, fasilitas umum seperti ketersediaan ruang kelas, ruang guru dan lapanganpun masih banyak yang belum memadai dan pada akhirnya hanya sekolah di kota besar saja yang dapat menerapkan pendidikan berbasis digital.

Dampak dari keterbatasan teknologi sangat berpengaruh di daerah-daerah terpencil terutama di dunia pendidikan yang akhirnya menjadi kendala utama dalam proses pembelajaran berbasis digital. Padahal perekembangan teknologi telah merubah berbagai aktivitas dalam sendi kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.

Teknologi dapat meningkatkan mutu pendidikan, dimana teknologi telah memberikan kontribusinya, mulai dari strategi teknik pembelajaran dan menjadi dasar perkembangan pembelajaran dalam berbagai metode sampai dengan evaluasi pembelajaran.

Kendala pendidikan didaerah terpencil yang timbul seperti kurangnya sarana prasarana terutama infrastruktur telekomunikasi, aksas internet atau wifi, serta biaya penggunaan jasa telekomunikasi yang masih mahal.

Kisah Inspiratif Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards.

Keterbatasan teknologi tidak menghalangi Maman Sulaeman, seorang guru SMK Gondang Wonopringgo, Pekalongan, Jawa Tengah. Untuk menciptakan Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat "Tanpa Sinyal, Tanpa Server". Yang mengantarkan Maman sebagai salah satu penerima Aspresiasi SATU Indonesia Awards 2021.

Awal mula Maman tercetus ide untuk membuat Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat "Tanpa Sinyal, Tanpa Server". Pada awal tahun 2020, ditempat Maman mengajar diadakan ujian serentak, sedangkan ditiap ruang kelas tidak ada koneksi internet atau wifi, sehingga para siswa terkendala jaringan internet.

Sejak berhasil mengembangkan aplikasi Ujian Mode Darurat ini, Maman banyak berbagi informasi tentang temuannya melalui laman Facebooknya, yang akhirnya menjadi terorganisir menjadi sebuah group Telegram dan akhirnya banyak sekolah dari berbagai wilayah tertarik untuk bergabung dan sampai saat ini telah terdaftar 16 sekolah dari 9 Provinsi diseluruh Indonesia dengan total siswa 4.671 peserta ujian dan 464 user telegram yang sudah terdaftar.

Cerita inspiratif Maman Sulaeman hanya salah satu kisah dari sekian banyak penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards, dimana melalui kisah inspiratif mereka bersama ASTRA mengajak setiap anak bangsa untuk melakukan kontribusi positif yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan disekitarnya dengan "Semangat Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia".

Tentang SATU Indonesia Awards

Penghargaan SATU Indonesia adalah ajang kompetisi berupa penghargaan yang dinilai telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar melalui bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan teknologi, serta salah satu kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Kompetisi ini disponsori oleh PT. Astra International Tbk, dimana nama "SATU" terdiri dari empat kata gabungan yaitu Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Langkah nyata dari Group Astra untuk berperan aktif serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta, dan karya terpadu dalam produk dan layanan karya anak bangsa, Insan Astra yang unggul, serta kontribusi sosial yang berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Pada prinsipnya dimanapun instalasi Astra berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi CATUR DHARMAyaitu: Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara.

SATU Indonesia dicanangkan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Jumlah Pendaftar SATU Indonesia Awards

Jumlah peserta yang mendaftar SATU Indonesia Awards tiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan yaitu :

  • Tahun 2010 = 120 orang.
  • Tahun 2011 = 492 orang.
  • Tahun 2012 = 1.088 orang.
  • Tahun 2013 = 1.606 orang.
  • Tahun 2014 = 1.833 orang.
  • Tahun 2015 = 2.071 orang.
  • Tahun 2016 = 2.341 orang.
  • Tahun 2017 = 3.234 orang.
  • Tahun 2018 = 5.961 orang.
  • Tahun 2019 = 8.654 orang.
  • Tahun 2020 = 10.036 orang.
  • Tahun 2021 = 13.148 orang.
  • Tahun 2022 = 13.459 orang.
Pada tahun 2023 ini, SATU Indonesia Awards memasuki tahun ke empat belas, sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010.



Kampung Berseri Astra & Desa Sejahtera Astra

Kampung Berseri Astra merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang mengintegrasikan inisiatif 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, dalam satu komunitas kampung.

Melalui program Kampung Berseri Astra ini masyarakat dan Astra dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Pengembangan lebih lanjut Kampung Berseri Astra (KBA) adalah Desa Sejahtera Astra (DSA) yang menjadi program kontribusi sosial Astra di bidang kewirausahaan berbasis kawasan. Program ini bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up, serta masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi pedesaan berbasis potensi dan produk unggulan desa. Dalam program DSA terdapat pendampingan bagi masyarakat desa, mulai dari pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitasi akses permodalan dan pemasaran produk.

Melalui program ini, Astra juga ingin mendorong para anak muda yang terlibat dalam SATU Indonesia Awards unuk berkolaborasi dengan program unggulan Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA). Dengan harapan, mereka bisa memberikan dampak positif yang lebih besar dan kontribusi yang berkelanjutan pada usaha pembangunan di daerahnya.


Kesimpulan :

Program Satu Indonesia Awards yang disponsori Group Astra, dan mengusung konsep Kampung Berseri Astra (KBA) juga Desa Sejahtera Astra (DSA), sangat berperan aktif dalam mendorong pelaku kreatif untuk turut serta berkontribusi positif berkelanjutan yang berdampak besar juga bermanfaat bagi masyatakat dan lingkungan sekitar.




Sumber tambahan :

Satu Indonesia Awards


#SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia

#KitaSATUIndonesia















Komentar

Meida mengatakan…
Semangat terus untuk menulis ya Mom

Postingan populer dari blog ini

PELUANG MENCARI PENGHASILAN SEBAGAI CONTENT CREATOR HANDAL BERSAMA REVU

BELANJA ONLINE DI FELANCY SEBAGAI BENTUK SELF LOVE

BIJAK MERENCANAKAN KEUANGAN DAN CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MELALUI REFERRAL PROGARAM TUNAIKU AMAR BANK