Warung Anak Sehat Memberikan Akses Jajanan Sehat Untuk Anak Indonesia Sekaligus Memberdayakan Perempuan Indonesia



Terkadang kita sebagai Orang Tua sering merasa khawatir akan asupan makanan bergizi dan nutrisi anak, menurut penelitian yang dimuat di British Journal Of Nutrition, 8 dari 10 Anak Indonesia usia Sekolah 4 - 12 tahun kekurangan DHA & Omega 3.

Walaupun saya sebagai orangtua sudah benar-benar memperhatikan pola makan anak-anak saya seperti kebiasaan sarapan pagi, tetapi terkadang sarapan pagi terlewatkan dan sedangkan sebagian waktu dan aktivitas anak-anak dihabiskan di luar rumah seperti di sekolah, sehingga saya tidak bisa mengkontrol asupan makanan bergizi yang di komsumsi oleh anak-anak saya.

Disekolah anak saya memang selalu melakukan pembiasaan-pembiasaan yang di lakukan oleh anak-anak di sekolah, seperti setiap hari Selasa, membawa makanan 4 sehat 5 sempurna, hari Rabu membawa makanan hasil kebun seperti makanan dari singkong, jagung, ubi dll, dan hari Kamis membawa susu.

Tetapi tetap saja rasa khawatir selalu timbul karena perilaku anak-anak saya yang suka sekali membeli makanan dan jajanan yang belum tentu bersih dan sehat serta jajanan yang gizinya tidak terkontrol seperti mengandung pemanis buatan, pewarna dan pengawet serta goreng-gorengan yang pemakaiannya berulang-ulang kali, sedangkan dengan gizi yang baik anak dapat mengembangkan kemapuan fisik, kognitif & sosial emosional secara optimal.




Saya pernah mendengar dan membaca beberapa artikel tentang Warung Anak Sehat yang sudah ada dibeberapa sekolah di Indonesia, walaupun saya belum pernah melihat secara langsung dan di sekolah anak saya belum ada Warung Anak Sehat (WAS).

Ternyata Warung Anak Sehat (WAS) adalah sebuah program sosial yang dibuat oleh PT. Sarihusada Generasi Mahardika dan Danone Ecosystem Fund yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat bernutrisi pada anak-anak usia sekolah.

Progran Warung Anak Sehat (WAS)  di mulai pertama kali tahun 2011 dan sampai saat ini sudah menyebar ke 446 sekolah dengan total 350 Ibu Warung Anak Sehat (IWAS) yang tergabung dari Ambon, Bandung, Bogor dan Jogyakarta.

Dimana tujuan diadakannya Program WAS ini adalah :
~ Memberikan akses mudah kepada anak-anak agar bisa membeli jajanan sehat dengan harga terjangkau.
~ Membangun kesadaran ortangtua akan pentingnya hidup sehat.
~ Meningkatkan rasa bangga wirausaha perempuan dengan mengelolah kantin di dalam sekolah.
~ Memberikan peningkatan pendapatan bagi IWAS sebagai Duta Perbaikan Gizi Anak Indonesia.

Melalui Warung Anak Sehat setiap IWAS (Ibu Warung Anak Sehat) mendapat pelatihan serta pendampingan dan peningkatan kemampuan bisnis yang meliputi bagaimana caranya mencatat penjualan serta keuntungan dan mendapatkan saran rekomendasi pengembangan usaha.

Para IWAS (Ibu Warung Anak Sehat) juga dapat mengembangkan diri menjadi pengusaha profesional & menjalin koneksi dangan pengusaha perempuan lainnya, sekaligus menjadi Duta Nutrisi yang dapat mengedukasi pengetahuan nutrisi ke sekolah-sekolah.

Saya berharap dengan adanya program Warung Anak Sehat di sekolah, berkembang pesat dan merata di seluruh wilayah Indonesia agar pemenuhan gizi dan nutrisi Anak Indonesia terpenuhi secara optimal melalui akses jajanan sehat dari program WAS.

Dan banyaknya para IWAS yang ikut serta agar dapat memberdayakan perempuan sebagai wirausaha dan dapat juga mengedukasi Ibu dan anak tentang pengetahuan gizi seimbang pada anak.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELUANG MENCARI PENGHASILAN SEBAGAI CONTENT CREATOR HANDAL BERSAMA REVU

BELANJA ONLINE DI FELANCY SEBAGAI BENTUK SELF LOVE

BIJAK MERENCANAKAN KEUANGAN DAN CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MELALUI REFERRAL PROGARAM TUNAIKU AMAR BANK